Perbedaan Keris Pusaka Tayuhan dan Keris Biasa

Perbedaan Keris Pusaka Tayuhan dan Keris Biasa

Keris Pusaka Tayuhan tidak bisa disamakan dengan keris-keris yang dibuat orang di jaman sekarang, yang hanya untuk hiasan dan hobby koleksi. Sebab keris kebanyakan hanyalah sekedar besi yang dibuat menjadi keris. Sedangkan keris tayuhan ialah keris peninggalan nenek moyang yang dibuat oleh empu dengan memberikan kekuatan ghaib dalam keris. Maksudnya ialah keris tayuhan ialah segala keris yang memiliki isi atau kekuatan ghaib. Pada jaman dulu sang empu tidak sembarangan dalam membuat keris, namun membutuhkan waktu dan perjuangan yang keras. Sebelum membuat keris, biasanya sang empu melakukan puasa, kemudian memenuhi syarat-syarat membuat keris, termasuk persiapan, memilih besi yang baik dan batu untuk pamor adalah pekerjaan yang tidak mudah.
Perbedaan Keris Pusaka Tayuhan dan Keris Biasa

Keris yang ada kekuatan ghaibnya, memang sengaja di isi oleh empu yang membuatnya. Ketika menempa besi dan membubuhi batu sebagai pamornya, dia memberi kekuatan dengan cara memberikan air suci yang sudah diberikan mantra atau dibisikkan matra saja tanpa air suci. Sehingga dengan mantranya, keris tersebut meskipun beratus-ratus tahun tetap mempunyai kekuatan ghaib. Itulah sebabnya sehingga kadangkala keris mempunyai kekuatan ghaib untuk kejahatan atau untuk kebaikan. Jika sang empu pembuatnya dulu orang jahat, maka akan diisi dengan kekuatan jahat. Banyak kita dengar, ada keris yang jika dimiliki oleh seseorang, maka seseorang tersebut selalu mempunyai keinginan untuk membunuh seseorang. Ada pula keris yang mendorong seseorang untuk mencuri atau berbuat kejahatan. Namun banyak pula keris yang mendorong pemiliknya untuk selalu berbuat baik. Keris yang isinya baik, sudah dapat dipastikan, empunya dulu seorang yang arif dan mulia.

Oleh karena keris itu dibuat pada beberapa generasi jaman dulu, dan tentu saja sudah beratus-ratus tahun lamanya maka kita sekarang tidak pernah tahu siapakah yang membuat keris tersebut. Jika ada sebuah keris diberikan kepada kita, untuk mengetahui isi keris tersebut, maka kita harus bekerja keras dengan cara menayuh. Jika masih belum mempu menayuh, hendaknya diserahkan kepada orang yang memang ahli soal menayuh keris. 
Blogger
Disqus

Tidak ada komentar