Perlambang dan Tuah Pada Pamor Keris

Kebudayaan perlambang dimiliki oleh bangsa manapun, misalnya bendera kita merah putih yang melambangkan berani dan suci, demikian juga bentuk pamor pada tosan aji mempunyai perlambang tertentu.
Bentuk yang cenderung bulatan atau lingkaran melambangkan sesuatu yang sifatnya keduniaan, lambang harapan atas rejaki dari Allah YME,
ketentraman keluarga dan sebagainya. Bentuk yang mengarah kepersegi empat, siku atau sudut melambangkan harapan agar pemiliknya bisa
bertahan terhadap segala sesuatu yang sifatnya tidak baik seperti godaan atau serangan baik phisik atau
non-phisik.

Bentuk seperti garis-garis baik yang membujur atau melintang bilah melambangkan fungsi menolak sesuatu yang tidak diinginkan, umpamanya menolak maksud jahat, angin ribut, hujan binatang buas dan sebagainya. Selain itu ada juga kombinasi ketiganya karena kebanyakan pamor justru mirip lukisan abstrak dan penuh perlambang.

Untuk mengetahui cocok tidaknya suatu tosan aji dengan melihat perlambang pada pamor, diperlukan perasaan yan tajam, seperti orang yang menilai suatu lukisan diperlukan juga orang yang tahu seni lukis dan peka rasa seninya.

MENILAI PAMOR

Dalam menilai pamor ada beberapa macam dan kadang istilahnya khas bahasa Jawa seperti : 

Wujud Semuning Pamor
  1. Pamor Mrambut : kesan rabaannya terasa seperti meraba rambut, munculnya pamor dipermukaan bilah bagai serat-serat lembut dan halus dan biasanya terjadi di pamor Adeg terutama yang jenis pamor miring.
  2. Pamor Nggajih : kesannya seperti berlemak, bagai lapisan lemak beku menempel dibilah.
  3. Pamor Mbugisan : kesan penglihatan gradasi warna pamor tidak kontras. Batas antara tepi pamor dan bilah tidak terlalu nyata.
  4. Pamor Sanak/Nyanak : kesan penglihatan dan rabaan tidak terlalu jelas, jadi gambar pamor tidak terlalu jelas dan kalau diraba juga tidak jelas.
  5. Pamor Kelem : pamor cukup jelas tetapi perbedaan warna dan kecemerlangan pamor dengan warna besi tak terlalu nyata, rabaannya kurang nyekrak tapi juga bukan lumer.
  6. Pamor Ngintip : kesan rabaannya kasar tetapi tidak tajam. Jika dibandingkan dengan lukisan seperti lukisan dengan menggunakan palet bukan cat.


Tanceping Pamor

Artinya kurang lebih kondisi tertancapnya bahan pamor pada besi bilah, ada tiga jenis yaitu : Pandes, Lumer Pandes dan Kumambang.
  • Pamor Pandes, tertanam kuat pada bilah seolah mengakar dan tegas menyembul kebilah.
  • Pamor Lumer Pandes, tertancap kuat pada bilah tetapi tidak terlalu tegas menyembul di bilah, bila diraba terasa halus, tidak nyekrak.
  • Pamor Kumambang, kesannya mengambang pada bilah dan tidak terlalu kuat menempel pada
  • bilah.

Ketiganya sebetulnya hanya merupakan kesan pengelihatan dan rabaan setelah keris jadi dan tidak
tersangkut dengan cara serta sistem pembuatannya.
Blogger
Disqus

Tidak ada komentar